ROI atau Return on Investment adalah salah satu indikator penting yang digunakan oleh pelaku usaha untuk mengukur kinerja investasi mereka. ROI menunjukkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari suatu investasi, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan mengetahui ROI, pelaku usaha dapat mengevaluasi efektivitas investasi mereka secara objektif, mengukur potensi keuntungan produk baru, menentukan strategi bisnis, dan mengambil keputusan yang tepat.
Rumus dan Contoh Perhitungan ROI
Rumus sederhana untuk menghitung ROI adalah:
ROI = ((nilai investasi saat ini + pemasukan dari investasi tersebut − nilai investasi awal)/(nilai investasi awal + pengeluaran lain terkait investasi tersebut)) ×100%
Contoh: Anda membeli saham senilai Rp 10 juta dan setelah satu tahun, nilai saham Anda naik menjadi Rp 12 juta. Selama satu tahun, Anda juga mendapatkan dividen sebesar Rp 500 ribu. Maka, ROI Anda adalah:
ROI = ((12.000.000 + 500.000 – 10.000.000)/10.000.000) x 100% = 25%
Artinya, Anda mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari investasi Anda.
Manfaat Menghitung ROI bagi Pelaku Usaha
Menghitung ROI memiliki banyak manfaat bagi pelaku usaha, di antaranya adalah:
- Membantu mengevaluasi kinerja investasi secara objektif dan akurat, tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti inflasi, pajak, atau biaya modal.
- Membantu mengukur potensi keuntungan produk baru, dengan membandingkan ROI produk tersebut dengan ROI produk lama atau produk pesaing.
- Membantu menentukan strategi bisnis, dengan mengalokasikan sumber daya ke investasi yang memiliki ROI tertinggi dan mengurangi investasi yang memiliki ROI terendah.
- Membantu mengambil keputusan yang tepat, dengan mempertimbangkan ROI sebagai salah satu kriteria dalam memilih investasi yang paling menguntungkan.
Dengan demikian, ROI adalah alat yang sangat berguna bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas bisnis mereka. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu melakukan perhitungan ROI secara rutin dan teliti, agar dapat memanfaatkan investasi mereka secara optimal.
