Per 1 Januari 2025, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) resmi mengimplementasikan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau Coretax Administration System (CTAS) sebagai bagian dari reformasi perpajakan di Indonesia. Langkah ini menandai peralihan dari sistem manual ke otomatis berbasis teknologi, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pajak.
Evolusi Reformasi Perpajakan
Reformasi perpajakan di Indonesia telah berlangsung sejak 1983, dengan fokus utama mengubah paradigma petugas pajak dari sekadar penegak aturan menjadi penyedia layanan bagi wajib pajak. Pada 1998, reformasi berlanjut dengan modernisasi administrasi perpajakan, termasuk integrasi berbagai jenis pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta Pajak Penghasilan (PPh). Penyederhanaan ini mengurangi tumpang tindih pemeriksaan dan meningkatkan efektivitas pengawasan.
Kini, melalui implementasi Coretax System, DJP bertujuan menyesuaikan diri dengan perubahan bisnis di masyarakat, termasuk perkembangan teknologi finansial (fintech) dan digitalisasi ekonomi. Sistem ini dirancang untuk mengurangi intervensi manusia dalam administrasi pajak, sehingga meningkatkan akurasi dan transparansi.
Baca juga : langkah progresif direktorat jenderal pajak kala coretax masih bermasalah
Tujuan dan Manfaat Coretax System
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan, sistem ini bertujuan untuk:
- Mewujudkan institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel melalui proses bisnis yang lebih efisien.
- Meningkatkan sinergi antar lembaga guna memperkuat kerja sama dalam pengumpulan pajak.
- Meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dengan mempermudah pelaporan dan pembayaran pajak secara digital.
- Meningkatkan penerimaan negara, dengan menekan potensi kebocoran pajak dan mengoptimalkan pemungutan pajak.
Salah satu keunggulan utama Coretax System adalah penghapusan pencatatan manual dalam administrasi pajak, yang selama ini rawan kesalahan dan manipulasi. Dengan otomatisasi berbasis data digital, sistem ini mampu mengintegrasikan informasi secara lebih akurat dan efisien.
Peran Bank Dunia dalam Lahirnya Coretax System
Implementasi Coretax System tidak terlepas dari peran Bank Dunia (World Bank) yang mengkritisi metode pengumpulan pajak di Indonesia. Dalam salah satu briefing dengan Indonesia, Bank Dunia menyoroti lemahnya sistem pajak nasional yang membuat Indonesia disamakan dengan Nigeria dalam hal efisiensi perpajakan.
Bank Dunia memperkirakan bahwa dengan optimalisasi sistem perpajakan, Indonesia dapat meningkatkan penerimaan pajak hingga 6,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara dengan Rp1.500 triliun. Potensi besar ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk melakukan reformasi sistem pajak secara menyeluruh.

Tantangan dalam Implementasi Coretax System
Meskipun memiliki berbagai manfaat, implementasi Coretax System masih menghadapi tantangan teknis. Salah satu kendala yang muncul adalah terkait pembuatan faktur pajak elektronik, yang menyebabkan kesalahan dalam pencatatan. Untuk mengatasi kendala ini, DJP menerapkan masa transisi, di mana kesalahan administrasi akibat kendala teknis tidak akan dikenakan sanksi denda.
Keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur teknologi, kesiapan wajib pajak dalam beradaptasi dengan sistem baru, serta komitmen pemerintah dalam mendukung transformasi digital perpajakan.
Kesimpulan
Implementasi Coretax System merupakan langkah besar dalam reformasi perpajakan di Indonesia. Dengan otomatisasi dan digitalisasi, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, dan optimalisasi penerimaan pajak hingga Rp1.500 triliun. Namun, keberhasilan sistem ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk wajib pajak, agar dapat berjalan dengan optimal.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam mengenai perubahan sistem perpajakan ini atau membutuhkan bantuan dalam kepatuhan pajak, hubungi kami di WhatsApp 0818521172. Kami siap membantu Anda dalam menghadapi era digitalisasi perpajakan dengan solusi terbaik!