Reformasi sistem perpajakan merupakan langkah penting bagi setiap negara untuk memastikan keberlanjutan penerimaan negara dan peningkatan transparansi. Di Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah memperkenalkan Coretax, sebuah sistem digitalisasi pajak yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan penerimaan pajak. Namun, implementasi Coretax telah menuai berbagai tanggapan, baik positif maupun negatif.
Artikel ini akan membahas pentingnya reformasi sistem perpajakan melalui Coretax, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan manfaatnya.
Apa Itu Coretax dan Mengapa Penting?
Coretax adalah sistem digitalisasi perpajakan yang dikembangkan oleh DJP dengan tujuan utama meningkatkan transparansi, akurasi data, serta efisiensi pengelolaan pajak di Indonesia. Digitalisasi ini diharapkan mampu menutup celah ketidakpatuhan pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dan mendukung target penerimaan negara yang lebih tinggi.
Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia memiliki potensi penerimaan pajak hingga 6,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp1.500 triliun jika sistem perpajakan diperkuat. Dengan angka sebesar ini, penerapan Coretax menjadi sangat krusial untuk mendorong pencapaian target tersebut. Selain itu, reformasi ini juga mendukung misi negara untuk beralih ke sistem digital yang lebih modern dan transparan, mencerminkan efisiensi yang sudah dicapai oleh negara-negara maju.
Tantangan dalam Implementasi Coretax
Meskipun tujuan Coretax sangat strategis, implementasinya tidak lepas dari tantangan teknis dan administratif. Beberapa keluhan yang sering muncul dari wajib pajak mencakup:
- Kendala Teknis: Seperti sistem baru pada umumnya, Coretax mengalami gangguan teknis di tahap awal penerapannya. Beberapa pengguna melaporkan kesulitan mengakses sistem dan mengunggah dokumen pajak.
- Kurangnya Sosialisasi: Banyak wajib pajak merasa belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai cara menggunakan Coretax, sehingga proses transisi dari sistem lama menjadi lebih sulit.
- Adaptasi Pengguna: Baik wajib pajak individu maupun badan usaha memerlukan waktu untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan sistem ini.
Keluhan tersebut tidak dapat diabaikan, tetapi juga tidak seharusnya menjadi alasan untuk menghentikan upaya reformasi. Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan, “Tidak usah terus kritik-kritik, biarkan jalan dulu.” Pernyataan ini menunjukkan pentingnya memberi ruang untuk sistem berkembang sambil terus mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan.

Manfaat Jangka Panjang Coretax
Implementasi Coretax menawarkan berbagai manfaat jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada pemerintah, tetapi juga masyarakat luas, antara lain:
- Peningkatan Penerimaan Negara: Dengan mengurangi kebocoran pajak dan meningkatkan efisiensi administrasi, negara dapat memperoleh penerimaan pajak yang lebih optimal. Hal ini akan mendukung pembiayaan pembangunan nasional di berbagai sektor.
- Kemudahan Bagi Wajib Pajak: Digitalisasi memungkinkan wajib pajak untuk mengakses layanan perpajakan secara lebih mudah, cepat, dan transparan, mengurangi kebutuhan untuk datang langsung ke kantor pajak.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem berbasis digital meminimalkan risiko manipulasi data dan memudahkan pengawasan terhadap kepatuhan pajak.
- Penguatan Daya Saing Ekonomi: Dengan sistem perpajakan yang lebih modern, Indonesia dapat menarik lebih banyak investasi asing karena adanya kepastian hukum dan administrasi yang lebih baik.
Kesimpulan
Coretax adalah langkah strategis dalam reformasi perpajakan Indonesia. Meskipun implementasinya tidak lepas dari tantangan, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar bagi negara dan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan sektor bisnis, sistem ini memiliki potensi untuk meningkatkan penerimaan negara secara signifikan.
Apakah Anda menghadapi kesulitan dalam memahami atau menerapkan sistem perpajakan, termasuk Coretax? Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di 0818521172. Tim kami siap membantu Anda dengan layanan konsultasi pajak yang profesional dan terpercaya. Segera hubungi kami untuk solusi terbaik!