Pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap wajib pajak (WP) sebagai bentuk kontribusi kepada negara. Namun, banyak WP yang merasa berat untuk membayar pajak karena merasa uang pajak yang dibayarkan terlalu besar atau tidak dialokasikan dengan baik oleh pemerintah. Padahal, dengan membayar pajak, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti fasilitas publik, perlindungan sosial, bantuan pemerintah, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana cara menghemat pajak tanpa melanggar aturan atau merugikan negara? Apakah ada tips dan trik yang bisa kita lakukan untuk mengurangi beban pajak kita? Jawabannya adalah ada. Dengan melakukan perencanaan pajak atau tax planning, kita bisa meminimalkan jumlah pajak yang harus kita bayar atau memaksimalkan jumlah pengembalian pajak yang kita terima.
Tax planning adalah sebuah strategi yang bertujuan untuk mengelola pembayaran pajak dengan cara yang paling efektif dan efisien. Dengan melakukan tax planning, kita bisa memanfaatkan celah-celah hukum yang ada untuk mengurangi kewajiban pajak kita. Namun, perlu diingat bahwa tax planning harus dilakukan dengan cara yang legal dan etis, yaitu sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan tidak merugikan kepentingan umum.
Baca juga : bagaimana membuat faktur pajak jika pembeli tidak memiliki npwp
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menghemat pajak dengan cara yang legal dan etis:
1. Memanfaatkan Pengecualian Pajak
Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk menghemat pajak adalah dengan memanfaatkan pengecualian pajak. Pengecualian pajak adalah jumlah penghasilan yang tidak dikenakan pajak sesuai dengan status dan tanggungan WP. Besaran pengecualian pajak ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.
Dengan memanfaatkan pengecualian pajak, kita bisa mengurangi penghasilan kena pajak (PKP) kita, sehingga jumlah pajak terutang kita menjadi lebih kecil. Contohnya, jika kita berstatus kawin dan memiliki dua orang anak, maka kita bisa mendapatkan pengecualian pajak sebesar Rp58,5 juta per tahun.
2. Membayar Zakat
Tips kedua untuk menghemat pajak adalah dengan membayar zakat. Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam untuk menyisihkan sebagian dari harta atau penghasilannya untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Zakat juga merupakan salah satu potongan pajak yang diatur oleh Undang-Undang.
Dengan membayar zakat, kita bisa mengurangi PKP kita sebesar jumlah zakat yang dibayarkan. Contohnya, jika kita memiliki penghasilan Rp100 juta per tahun dan membayar zakat sebesar Rp2,5 juta per tahun, maka PKP kita menjadi Rp97,5 juta per tahun.
3. Meningkatkan Kontribusi Dana Pensiun
Tips ketiga untuk menghemat pajak adalah dengan meningkatkan kontribusi dana pensiun. Dana pensiun adalah program yang bertujuan untuk memberikan jaminan penghasilan kepada peserta pada saat pensiun. Dana pensiun juga merupakan salah satu potongan pajak yang diatur oleh Undang-Undang.
Dengan meningkatkan kontribusi dana pensiun, kita bisa mengurangi PKP kita sebesar jumlah kontribusi dana pensiun yang dibayarkan. Contohnya, jika kita memiliki penghasilan Rp100 juta per tahun dan membayar kontribusi dana pensiun sebesar Rp5 juta per tahun, maka PKP kita menjadi Rp95 juta per tahun.
4. Mendistribusikan Pajak ke Orang Lain
Tips keempat untuk menghemat pajak adalah dengan mendistribusikan pajak ke orang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memindahkan sebagian aset atau penghasilan kita ke orang lain yang memiliki tarif pajak yang lebih rendah, seperti pasangan, anak, atau kerabat. Dengan demikian, kita bisa mengurangi jumlah pajak yang harus kita bayar.
Contohnya, jika kita memiliki penghasilan Rp100 juta per tahun dan tarif pajak kita adalah 15%, maka jumlah pajak yang harus kita bayar adalah Rp15 juta per tahun. Jika kita memindahkan sebagian penghasilan kita sebesar Rp25 juta per tahun ke pasangan kita yang tidak memiliki penghasilan, maka tarif pajak kita menjadi 5% dan jumlah pajak yang harus kita bayar adalah Rp3,75 juta per tahun. Dengan demikian, kita bisa menghemat pajak sebesar Rp11,25 juta per tahun.
Namun, perlu diingat bahwa cara ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jangan sampai kita melakukan tindakan yang melanggar aturan atau menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Baca juga : konsekuensi dari penerbitan pajak Fiktif
5. Memanfaatkan Insentif Pajak
Tips kelima untuk menghemat pajak adalah dengan memanfaatkan insentif pajak. Insentif pajak adalah fasilitas atau kemudahan yang diberikan oleh pemerintah kepada WP tertentu untuk mendorong aktivitas ekonomi tertentu. Insentif pajak bisa berupa pembebasan, pengurangan, pengembalian, atau keringanan pajak.
Dengan memanfaatkan insentif pajak, kita bisa mengurangi jumlah pajak yang harus kita bayar atau meningkatkan jumlah pengembalian pajak yang kita terima. Contohnya, jika kita melakukan investasi di bidang tertentu yang mendapatkan insentif pajak, seperti industri padat karya, penelitian dan pengembangan, atau energi terbarukan, maka kita bisa mendapatkan pembebasan atau pengurangan pajak atas penghasilan dari investasi tersebut.
6. Melakukan Perencanaan Pajak Secara Rutin
Tips keenam untuk menghemat pajak adalah dengan melakukan perencanaan pajak secara rutin. Perencanaan pajak adalah proses untuk mengevaluasi situasi keuangan dan pajak kita secara berkala dan merencanakan strategi-strategi untuk mengoptimalkan pembayaran pajak kita. Dengan melakukan perencanaan pajak secara rutin, kita bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan perpajakan.
Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan
Dengan melakukan perencanaan pajak secara rutin, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti:
- Mengetahui kewajiban dan hak-hak pajak kita secara lebih akurat dan tepat waktu.
- Menghindari kesalahan-kesalahan dalam pembayaran dan pelaporan pajak yang bisa menimbulkan sanksi administrasi atau pidana.
- Memaksimalkan potensi penghematan atau pengembalian pajak dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas perpajakan yang tersedia.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan dan pajak.
Demikianlah tips dan trik untuk menghemat pajak dengan cara yang legal dan etis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin membayar pajak dengan bijak dan bertanggung jawab. Jangan lupa untuk selalu patuh membayar dan melaporkan pajakmu agar negara kita semakin maju dan sejahtera.
perhitungan Pajak Penghasilan.
Semoga bermanfaat bagi pembaca, apabila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau informasi mengenai pelatihan seperti :
- Profesional gromming & Negosiasi
- Handling objection & technique closing
- Body language in selling skill
- Sales territory management
- Mengelola piutang penjualan
- Sales supervisory management
- Leadership & Managerial skill
- Distributorship management
- Trik menembus Target
Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau KLIK DI SINI untuk dapatkan VIDEONYA.