Sales plan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnis, khususnya tim penjualan. Di mana tim sales perlu mengetahui bagaimana cara membuat sales atau marketing plan yang tepat dan efektif guna mencapai tujuan penjualan yang ditetapkan.Untuk itu mengetahui apa itu sales plan, manfaat dan strategi bagaimana membuatnya.
Apa Itu Sales Plan?
Dilansir dari Hubspot, sales plan adalah sebuah rencana yang menjelaskan tujuan bisnis, strategi penjualan, target pasar, serta potensi risiko bisnis yang terjadi kedepannya. Secara garis besar, sales plan memiliki peran penting bagi tim sales untuk tetap produktif dalam bekerja sehari-hari. Pasalnya, mereka telah menentukan tujuan penjualannya dalam periode waktu tertentu. Rencana ini juga nantinya dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat perkembangan tim serta menyelaraskannya dengan rencana perusahaan.
Baca juga : 10 Cara membuat sales plan dengan mudah
Manfaat Sales Plan
1. Mengidentifikasi Strategi Penjualan
Dilansir dari Management Study HQ, melalui sales plan Anda dapat menentukan target penjualan untuk bisnis dalam periode waktu tertentu, dengan demikian anda bisa menentukan strategi penjualan yang sesuai dengan target pasar untuk mencapai target penjualan.
2. Mengurangi Risiko Bisnis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dunia bisnis selalu tidak pasti dan akan ada banyak risiko di dalamnya. Kata Leah Adams lewat Business News Daily, sales plan dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko bisnis. Sebab, mereka telah memiliki rencana yang dijadikan sebagai pegangan untuk menyelesaikan segala risiko yang akan terjadi.
3. Mengukur Hasil Tim
Manfaat lainnya dari rencana penjualan adalah dapat mengukur hasil tim. Dalam periode waktu tertentu, misalnya dalam satu bulan, kita tahu apakah tim sales dapat mencapai target atau tidak. Jika tidak hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya, Namun apabila sudah mencapai target hal tersebut dapat dijadikan motivasi tim untuk lebih baik lagi.
Apa Saja yang Dimasukkan dalam Sales Plan?
Anda tentu sudah paham betapa pentingnya peran sales plan dalam perusahaan setelah menyimak penjelasan di atas. Sekarang kira kira bagaimana cara membuatnya? Apa saja rencana yang harus dimasukan dalam rencana penjualan.
1. Tim
Uraikan siapa saja yang berada di tim sales dan apa saja peran mereka. Hal ini akan membantu Anda dalam menjalankan strategi penjualan yang telah ditetapkan. Selain itu jika anda berencana untuk menambah karyawan sebaiknya sertakan berapa jumlahnya posisi mereka dan kira-kira kapan akan masuk ke dalam tim.
2. Target Pasar
Target pasar menjadi komponen yang penting untuk dimasukkan ke dalam sales plan. Ketahui data demografis dari pelanggan anda. Kira kira mereka kisaran umur berapa, apa minat mereka dan apa yang sedang tren saat ini.
Ketahui data demografis dari pelanggan Anda. Kira-kira mereka di kisaran umur berapa? Apa minat mereka dan masalah yang dihadapi saat ini?
Baca juga : 5 langkah menyusun marketing plan
Memasukkan target pasar juga akan membantu Anda dalam mencapai target penjualan.
3. Tools dan Sumber Daya
Jelaskan apa saja tools atau perangkat yang harus digunakan untuk menunjang pekerjaan tim sales dalam mencapai target penjualan.
Selain itu, uraikan juga mengenai sumber dayanya, apakah tim membutuhkan training agar lebih produktif ke depannya. Hal ini akan membantumu dalam mengelola sumber daya dengan baik.
4. Strategi Marketin
Selanjutnya, Anda harus memasukkan strategi marketing yang akan Anda lakukan ke dalam sales plan. Tentukan apakah akan memasang promo atau bahkan berencana untuk memainkan harga.
Selain itu, Anda juga harus menentukan media iklan yang dipilih, apakah akan beriklan di televisi, media offline maupun online. Strategi marketing penting untuk diteliti dengan baik agar tidak salah langkah kedepannya.
5. Positioning
Hal yang tidak kalah penting adalah menjelaskan positioning produk saat ini dengan mengidentifikasi siapa saja kompetitor yang berpotensi bersaing dengan Anda. Apakah produk mereka lebih baik dibandingkan dengan produk Anda? Apakah malah sebaliknya? Nah, dari sini, Anda dapat mengambil inisiatif dari kompetitor untuk mengembangkan produk Anda kedepannya. Selain itu, Anda juga harus paham terhadap tren pasar agar tidak ketinggalan oleh kompetitor.
Jangan lupa untuk menjelaskan budget atau anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan. Budgeting ini akan membantu Anda untuk melacak transaksi keuangan selama periode tertentu. Nantinya, laporan keuangan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya. Budget atau anggaran yang ditulis tergantung dengan pengeluaran dari masing-masing perusahaan sesuai kebutuhan. Ada yang harus mengeluarkan untuk sales training, uang makan, incentive sales, biya promo dan biaya lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat Jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal Sales Plan, kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900.
INFO PELATIHAN TERKAIT :FORM DAFTAR
Membangun Tim penjualan yang handal
Training dan Konsultasi bisa klik di FORM DAFTAR