Interaksi penjualan berjalan dengan baik. Prospek tampaknya sangat tertarik, dan Anda merasa telah menutupi semua kemungkinan keberatan.
Namun, prospek tidak melihat alasan atau kebutuhan untuk bertindak sekarang.
Meskipun Anda dapat mengungkapkan masalah yang dialami pembeli, kecuali jika prospek dapat melihat alasan mendesak untuk bertindak hari ini, reaksi alaminya adalah mengulur waktu dan menunggu. Di bawah ini adalah cara ampuh dan efektif untuk menciptakan rasa urgensi dalam interaksi penjualan.
1. Menunjukkan Biaya Masalah Diperparah oleh Waktu
Cara paling efektif untuk menciptakan rasa urgensi dalam benak calon pelanggan adalah dengan membantu calon pembeli memahami bahwa biaya masalah mereka meningkat seiring waktu.
Prospek harus memahami bahwa semakin lama mereka menunggu, semakin buruk dan semakin mahal masalahnya.
Pertama, Anda harus menggunakan interaksi penjualan profesional, yang membantu mengungkap masalah dan mengungkapkan rasa sakit.
Kemudian, saat Anda mengungkap masalah dan rasa sakit prospek, Anda perlu menghubungkannya dengan efek negatif waktu.
Sebagai contoh, bayangkan salah satu manfaat yang ditawarkan produk Anda adalah membantu klien menghemat uang untuk biaya pengirimannya.
Yang perlu Anda lakukan pertama, adalah mengambil manfaat itu dan membalikkannya untuk mengungkap masalah sebenarnya.
2. Balikkan
Sebagai contoh, jika mereka akan menghemat uang dengan produk Anda, maka mereka harus kehilangan uang tanpa produk Anda.
Selama interaksi penjualan, Anda perlu membantu prospek memvisualisasikan dan menghubungkan kerugian dalam uang nyata dan dalam istilah sehari-hari.
Oleh karena itu, Anda kemudian perlu mengambil uang yang mereka hilangkan dan meletakkan angka nyata di atasnya.
Mari kita asumsikan bahwa klien kehilangan sekitar 500jt setahun karena tidak memiliki produk Anda.
Memberi tahu prospek bahwa mereka dapat menghemat 500jt per tahun boleh saja, tetapi itu tidak menciptakan urgensi.
Namun, untuk lebih membantu prospek memahami pengeluarannya, misal jika tanpa produk Anda, mereka akan kehilangan 3jt/hari, ini akan memicu motivasi.
Jika produk Anda berharga 20jt, prospek akan menghabiskan lebih dari biaya solusi Anda dalam waktu kurang dari sepuluh hari!
Kaitkan biaya dan nilai masalah dengan waktu erosi, dan bantu prospek melihat bahwa waktu benar-benar adalah uang, dan itu adalah uang mereka!
Semoga bermanfaat. Apabila pembaca membutuhkan Pelatihan terkait dengan Penjualan, dan penggunaan teknologi dalam penjualan, seperti SFA ( Sales Force automation), pembentukan Resseler secara online dengan menggunakan Aplikasi. Silahkan hubungi kami di SINI.