Untuk menavigasi waktu yang sulit ini, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah merekrut dan mempertahankan tim penjualan yang luar biasa. Ahli penjual berbakat dapat bekerja langsung dengan pelanggan Anda untuk memberikan apa yang mereka butuhkan dan membantu mereka paham keuntungan dari jasa Anda.
Menyesuaikan Pendekatan Anda dengan Orientasi Penjualan
Salah satu masalahnya adalah banyak bisnis tidak memperbarui proses orientasi mereka sejak masa pandemi. Namun, saat ini perwakilan penjualan yang masuk harus mengetahui bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan lingkungan baru Anda.
Di masa sebelumnya, sebuah bisnis mengikuti formula orientasi yang tak berubah. Seperti, pertama-tama mereka memperkenalkan kandidat baru pada tim dan budaya perusahaan. Selanjutnya mereka memberikan rundown penjualan kepada pendatang sales baru. Dari situ, semua tergantung kepada orang sales untuk memenuhi channel yang tersedia dan menutup kesepakatan.
Baca juga : solusi cerdas dalam mempertahankan penjualan pada saat WFH
Proses tersebut sudah tidak dapat bekerja dengan baik di masa sekarang. Proses orientasi penjualan Anda perlu didefinisikan dengan jeals untuk keberhasilan perwakilan dan organisasi Anda. Tim penjualan perlu untuk mengetahui lebih dari keuntungan yang mereka peroleh.
Tips untuk Orientasi Anggota Penjualan Pasca Pandemi
Jika Anda ingin merekrut anggota sales baru kedepan, Anda harus memperbarui proses orientasi yang lama. Berikut beberapa tips yang dapat meningkatkan orientasi Anda
1. Perjelas peran apa yang Anda harapkan
Cara Anda berkomunikasi dengan tim penjualan ketika orientasi dapat berpengaruh pada hasil dikemudian hari. Jika karyawan baru tidak yakin dengan apa yang mereka harapkan, mereka tidak dapat mencapai target perusahaan.
Beritahu karyawan baru Anda hal yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan jelaskan seperti apa keberhasilan dalam peran mereka. Semakin jelas orientasi yang Anda berikan, semakin sedikit pula sakit kepala yang nantinya Anda alami.
2. Selaraskan Kompensasi Penjualan Dengan Rencana Bisnis Anda
Jangan membuat model kompensansi penjualan Anda secara buram atau tidak jelas. Anda ingin karyawan sales baru memahami apa yang mereka butuhkan untuk
mendapatkan pendapatan yang tinggi, komisi, dan promosi.
Dengan menghubungkan rencana bisnis dengan struktur kompensasi Anda, Anda yakin bisa mendapatkan perilaku yang menjunjung dari karyawan penjualan Anda daripada mereka menganggapnya sebagai pekerjaan mereka setiap harinya. Hal ini dapat membuat hasil jangka panjang yang terbaik untuk perusahaan Anda.
Baca juga : strategi omnichannel untuk mengatasi omzet penjualan turun
3. Gandakan Upaya Penjualan Pra-Pandemi Anda
Mengapa menjadi bersifat agresif? Ketika angin sakal membebani perusahaan, minimal Anda perlu menggandakan upaya penjualan Anda. Dengan begitu, meskipun 50 persen dari upaya tim penjualan Anda tidak mendapatkan hasil. setidaknya Anda mengoperasikannya setara dengan level ketika penjualan Anda lancar.
4. Buat program dukungan orientasi
Akan sulit bagi organisasi Anda untuk pulih setelah COVID-19, dan tim penjualan Anda mungkin mengalami lebih banyak penolakan daripada biasanya. Sebagaimanapun, Anda ingin tenaga penjualan Anda menyusun strategi, beradaptasi, dan menyesuaikan diri. Cara terbaik untuk mendorong kinerja mereka adalah dengan memberi mereka jalan yang mendukung.
Semoga artikel diatas bermanfaat bagi Anda, apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut dan membutuhkan pendampingan dalam membangun tim penjualan di pasca pademi, serta mengadakan pelatihan in house training dengan topik-topik di bawah ini:
- Distributorship management
- Sales territory management
- Menyusun dan membangun Tim penjualan bagi manajer penjualan
- Strategi mengelola piutang penjualan agar tidak bad debt
- Menciptakan mindset distribusi pada sales force Anda
- Body language in selling skill
- Profesional selling skill
- Negosiasi & Handling objection serta technique closing
- B to B Selling profesional
- Pembuatan SOP penjualan
- Profilling your Customer to increase your sales
Silahkan hubungi kami di SINI