Perencanaan bisnis : Feasible study, Riset pemasaran, Business plan dan Marketing plan
Perencanaan adalah fungsi manajemen dasar yang melibatkan keputusan apa yang harus diambil, apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan, bagaimana hal itu harus dilakukan dan siapa yang akan melakukannya.
Perencanaan tidak lain adalah berpikir sebelum bertindak. Ini membantu kita untuk mengintip masa depan dan memutuskan terlebih dahulu cara untuk menghadapi situasi, yang akan kita hadapi di masa depan. Ini melibatkan pemikiran logis dan pengambilan keputusan yang rasional.
Baca juga : Tips membuat business plan yang baik
Karakteristik Perencanaan
- Fungsi manajerial. Perencanaan adalah fungsi manajerial pertama dan utama yang memberikan dasar bagi fungsi-fungsi lain dari manajemen, yaitu pengorganisasian, penempatan staf, pengarahan dan pengendalian, karena dilakukan dalam batas-batas rencana yang dibuat.
- Berorientasi pada tujuan. Ini berfokus pada mendefinisikan tujuan organisasi, mengidentifikasi tindakan alternatif dan memutuskan rencana tindakan yang tepat, yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
- Meresap. Itu meresap dalam arti bahwa ia hadir di semua segmen dan diperlukan di semua tingkat organisasi. Meskipun ruang lingkup perencanaan bervariasi pada tingkat dan departemen yang berbeda.
- Berkelanjutan. Rencana dibuat untuk jangka waktu tertentu, misalnya untuk satu bulan, kuartal, tahun, dan seterusnya. Setelah periode itu berakhir, rencana baru dibuat, dengan mempertimbangkan persyaratan dan kondisi organisasi saat ini dan di masa depan. Oleh karena itu, ini adalah proses yang berkelanjutan, karena rencana dibingkai, dijalankan dan diikuti oleh rencana lain.
- Proses Intelektual. Ini adalah latihan mental yang melibatkan penerapan pikiran, berpikir, meramalkan, membayangkan secara cerdas dan berinovasi dll.
- Futuristik. Dalam proses perencanaan kami mengintip masa depan. Ini mencakup melihat ke masa depan, menganalisis dan memprediksinya sehingga organisasi dapat menghadapi tantangan masa depan secara efektif.
- Pengambilan keputusan. Keputusan dibuat mengenai pilihan tindakan alternatif yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan. Alternatif yang dipilih harus yang terbaik di antara semuanya, dengan jumlah hasil negatif paling sedikit dan jumlah hasil positif tertinggi.
Perencanaan berkaitan dengan menetapkan tujuan, target, dan merumuskan rencana untuk mencapainya. Kegiatan tersebut membantu manajer menganalisis kondisi saat ini untuk mengidentifikasi cara mencapai posisi yang diinginkan di masa depan. Ini adalah kebutuhan organisasi dan tanggung jawab manajer.
Baca juga : Bagaimana membuat studi kelayakan bisnis bagi bisnis start up anda
Pentingnya Perencanaan
- Ini membantu manajer untuk meningkatkan kinerja masa depan, dengan menetapkan tujuan dan memilih tindakan, untuk kepentingan organisasi.
- Ini meminimalkan risiko dan ketidakpastian, dengan melihat ke depan ke masa depan.
- Ini memfasilitasi koordinasi kegiatan. Dengan demikian, mengurangi tumpang tindih antar kegiatan dan menghilangkan pekerjaan yang tidak produktif.
- Ini menyatakan di muka, apa yang harus dilakukan di masa depan, sehingga memberikan arahan untuk tindakan.
- Ini mengungkap dan mengidentifikasi peluang dan ancaman di masa depan.
- Ini menetapkan standar untuk pengendalian. Ini membandingkan kinerja aktual dengan kinerja standar dan upaya dilakukan untuk memperbaikinya.
Perencanaan hadir di semua jenis organisasi, rumah tangga, sektor, ekonomi, dll. Kita perlu merencanakan karena masa depan sangat tidak pasti dan tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan akurasi 100%, karena kondisi dapat berubah kapan saja. Oleh karena itu, perencanaan adalah persyaratan dasar dari setiap organisasi untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan kesuksesan.
Dengan proses perencanaan, sebuah organisasi tidak hanya mendapatkan wawasan tentang masa depan, tetapi juga membantu organisasi untuk membentuk masa depannya. Perencanaan yang efektif melibatkan kesederhanaan rencana, yaitu rencana harus dinyatakan dengan jelas dan mudah dipahami karena jika rencana terlalu rumit akan menciptakan kekacauan di antara anggota organisasi. Selanjutnya, rencana tersebut harus memenuhi semua persyaratan organisasi.
Informasi lebih lengkap : klik di SINI
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut dan membutuhkan layanan terkait dengan Feasible study, Riset marketing, Pembuatan Bisnis plan, Bisnis model, KPI, serta SOP perusahaan dan training-training terkait Managerial skill, Supervisory manajemen dan pelatihan-pelatihan mengenai penjualan,silahkan hubungi kami di SINI.