Pemasaran farmasi merupakan sub bagian dasar dari pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian diaplikasikan. Orientasi pemasaran farmasi tidak cuma terbatas pada produk tetapi justru memberikan perhatian yang berlebih pada layanan farmasi yang prima. Sehingga pemasaran dan praktek pelayanan kefarmasian memiliki sejarah hidup panjangberdampingan satu sama lain. Alat pemasaran yang digunakan telah banyak membantu farmasis menangani banyak isu-isu dalam berbagai rung lingkup praktik, seperti berapa tarifnya untuk satu resep obat, apakah perlu untuk mendapatkan pelayanan monitoring farmakokinetik atau satelit peracikan di rumah sakit, yang produk bebasnya (OTC) dibawa, dan apakah akan menggunakan perantara untuk semua produk atau memesan langsung dari produsen. Sedangkan untuk Aspek pokok pemasaran meliputi enam hal, anatara lain :
- Pemasaran berkenaan dengan upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk itu, pemahaman atas perilaku konsumen, berserta kebutuhan, keinginan mereka yang merupakan kunci sukses pemasaran.
- Pemasaran mencakup pertukaran, dimana pasar dan pelanggan saling memberikan sesuatu yang bernilai, sehingga masing-masing pihak mendapatkan manfaat spesifik. Pemasar menyediakan produk atau jasa, kemudian mengkomunikasikan dan memfasilitasi pengiriman atau penyampaian kepada pelanggan. Sedangkan pelanggan melengkapi pertukaran tersebut dengan membayar uang senilai tertentu yang disepakati dan memberikan informasi berharga yang berpotensi digunakan untuk menfasilitasi pertukaran dimasa datang.
- Pemasaran membutuhkan keputusan menyangkut 4 P (product, place, price and promotion) untuk produk fisik misal seperti obat, alat kesehatan, kosmetik, dll, dan 7 P (product, price, place, promotion, people, process and physical evidence untuk jasa, misal pelayanan informasi obat, penyuluhan obat, dan lain sebagainya. 4P dan 7P ini dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix), yakni serangkaian aktivitas terkendali yang digunakan perusahaan untuk merespon keinginan pasar sasaran.
- Pemasaran dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi.
- Pemasaran berlangsung dalam berbagai setting atau konteks. Diantaranya perusahaan bisnis (profit-oriented) dan organisasi nirlaba; online dan offline: barang fisik, jasa, maupun non tradtional marketing (person, place, cause event, dan organization marketing).
- Pemasaran membantu proses menciptakan nilai (value) bagi pelanggan. Konsep nilai mengacu pada hubungan antra manfaat (benefit) dan biaya (cost), atau apa yang diterima sesorang dibandingkan apa yang ia berikan. Sebuah produk dipersepsikan memberikan nilai positif apabila manfaat yang diterima lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Pemasaran dalam industri farmasi sangat diperlukan karena pemasaran berkontribusi signifikan bagi perusahaan maupun masyarakat menjadi lebih luas. Bagi perusahaan, fungsi pemasaran amat membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan dan keingginan konsumen secara sistematis. Pemasaran membantu perusahaan menjalin relasi jangka panjang saling menguntungkan dengan pelanggan sasaran. Pemasaran juga memfasilitasi aliran produk secara efektif dan efisien dalam rantai pasokan, mulai dari bahan baku hingga produk akhir sampai tangan konsumen.
Dalam internal organisasi, fungsi pemasaran berkoordinasi dan berintegrasi dengan fungsi-fungsi lainnya dalam rangka merancang, mengkomunikasikan, menentukan harga, dan mendistribusikan produk. Disamping, fungsi pemasaran juga mendatangkan pendapatan dan laba bagi perusahaan melalui produk atau jasa yang terjual.
Dan jika saat ini Anda tengah terjadi suatu kendala dalam proses pemasaran organisasi farmasi Anda, dan ingin membutuhkan solusi perihal software yang mampu melakukan distribusi dengan baik. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp https://wa.me/6281252982900. Kami siap membantu Anda.
Source : Adin Hakim Kurniawan, Yayan Setiawan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.