Setelah 3 bulan pekerjaan dialihkan ke rumah, tentunya hal ini menyebabkan banyak hal yang terjadi. Tentu saja terjadi penurunan penjualan yang cukup signifikant. Ini yang membuat semua perusahaan menjadi kelimpungan. Omzet turun tentunya profit turun, bahkan perusahaan dilaporan keuangannya minus. Belum lagi masalah turn over karyawan Tim penjualan, yang mulai menjadikan Tim penjualan tidak solid di persuahaan. Hal ini tentunya menjadi masalah yang bukan main buat puyeng. Belum lagi kerewelan karyawan akibat penyesuaian-penyesuaian supaya perusahaan tetap survive. Semua ini membuat bisnis owner mesti mencari cara-cara baru dalam mengelola perusahaan, khususnya di bagian penjualannya.
Lalu agar perusahaan survive dan siap menghadapi New Normal, apa yang mesti dilakukan? Dibawah ini ada beberapa Tips yang bisa dilakukan antara lain :
Penyesuaian SOP perusahaan
Penyesuaian SOP dibagian penjualan sangat penting dilakukan. Khususnya yang terkait dengan waktu kerja, baik di kantor dan lapangan. Misalnya kalau selama ini sales force wajib melakukan absensi pagi dan sore. Maka sekarang pagi tidak perlu ke kantor, tetapi langsung ke customer dan sore hari harus datang ke kantor. Karena sales force ada urusan dengan Kasir mengenai hasil penagihan dan order. Begitu pula dengan aturan pengambilan penagian, yang sebelumnya ke bagian admin AR atau accounting, karena di kantor ingin tetap ngirit terhadap staff administrasi dan membuat jadwal piket maka diserahkan ke kasir. Jadi tadinya sales force yang berurusan dengan admin AR kini berurusan dengan Kasir. Ini tergantung bagaimana perusahaan mengelola orang, dalam memasang staf administrasi agar pekerjaan bagian penjualan terlaksana dengan baik.
Mereview metode pemasaran produk
Sebaiknya segera mereview metode pemasaran yang digunakan saat ini. Apabila sebelumnya off line memiliki kontribusi 90 % dan 10% secara On line, maka sebaiknya mulai memikirkan online bisa berkontribusi 30% sampai dengan 40%. Itu artinya Tim penjualan secara on line diperkuat dengan merekrut bagian Digital marketing yang handal, atau menggunakan Digital agency yang bisa membantu. Metode pemasaran saat ini penting untuk ditinjau ulang agar strategi yang dibuat sudah bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini.
Merekrut karyawan baru
Apabila tim penjualan sudah berantakan dan tersisa yang pas-pasan, sebaiknya mulai merekrut tim penjualan yang baru. Tim penjualan yang baru sebaiknya direkrut dengan cara baru, dibimbing dan dilatih dengan cara-cara baru pula agar kinerja mereka meningkat. Memberikan pelatihan tidak hanya sekedar produk knowledge tetapi dengan pelatihan yang menunjang skill mereka, seperti pelatihan basic selling skill, negotiation skill, handling objection & technique closing, serta pelatihan-pelatihan yang lain. Perusahaan mesti investasi modul-modul training untuk sales force agar kinerja sales force meningkat dan bisa dihandalkan.
Membuat aturan main baru di bagian penjualan
Buat aturan main baru di bagian penjualan, baik waktu bekerja, lokasi bekerja dan tata cara untuk mengelola pelanggan. Jika perusahaan banyak menjual dengan cara off line, sebaiknya perusahaan mengacu ke territory management, misalnya sales force wajib bekerja sesuai rute yang dibuat oleh atasannya. Serta jika mengurusi penagihan dibuat aturan cara mengelola tagihan yang benar. Atau mengelola tagihan tidak lagi bagian penjualan tetapi collector supaya pekerjaan salesman bisa cepat dengan hasil yang maksimal.
Meningkatkan penjualan dengan cara on line
Ada beberapa cara dalam melakukan penjualan secara on line. Jika sebelumnya kontribusi penjualan off line 90%, maka mulai meningkatkan penjualan secara on line ini menjadi kontribusi 30 %, caranya pakai sosmed atau digital marketing lainnya. Namun jika perusahaan kesulitan mendapatkan orang, dan kontribusi off line sangat besar. Cara menggunakan aplikasi yang diletakan di customer agar order langsung ke produsen juga merupakan hal yang luar biasa. Penjualan on line tidak hanya melalui website, tetapi bisa melalui aplikasi yang bisa disetting program penjualannya. Misalnya yang lagi dipromosikan, menjadi fokus produk dan yang biasa diorder oleh pelanggan. Jadi silahkan mencari aplikasi yang dibutuhkan untuk ini.
Semoga bermanfaat artikel di atas untuk menyongsong New normal dimana kebiasaan baru bekerja tidak seperti biasanya. Untuk mengetahui info mengenai artikel ini lebih detail serta kebutuhan software omni channel untuk meningkatkan penjualan di perusahaan anda secara on line silahkan bisa hubungi kami di https://wa.me/6281252982900. Kami siap membantu.