Mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu hal yang terpenting saat memiliki usaha apapun yang dijalankan. Jika dalam pengelolaan keuangan buruk maka dampak yang ditimbulkan sangat signifkan terhadap jalannya sebuah bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang jika pengelolaan keuangannya buruk. Pengelolaan keuangan yang baik bisa membuat bisnis lancar dan sehat. Pengelolaan keuangan yang baik bisa di artikan jumlah pemasukan dan pengeluaran harus berimbang atau pemasukan lebih tinggi daripada pengeluaran, tidak hanya mengelola keuangan pelaku bisnis juga perlu memahami pentingnya mengatur arus kas dan bagaimana cara menjaga arus kas tersebut agar tetap lancar. Tetapi tidak semua pebisnis bisa mengelola keuangannya dengan baik. Era modern ini saja masih saja ada pebisnis yang menyepelekan pengelolaan keuangan dalam bisnisnya. Jika ingin memiliki sebuah usaha yang berjalan dengan mulus dan lebih profitable, maka pastikan setidaknya pengelolaan keuangan perusahaanmu juga cukup baik. Karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips dan trik mengelola keuangan dalam berbisnis sebagai berikut:
- Membuat evaluasi tahunan
Membuat evaluasi keuangan adalah suatu tujuan akhir dari dokumentasi arus dalam satu periode. Evaluasi tahunan tersebut bisa dicatat dibuku besar maupun diketik dilaptop. Tetapi kebanyakan perusakaan sekarang menggunakan laptop untuk membuat evaluasi tahunan tersebut. Kegunaan evaluasi tahunan itu adalah untuk memperlihatkan pencapain dari usaha yang dimiliki selama satu tahun periode. Evaluasi tersebut dapat memberikan informasi apakah langkah yang diambil sudah benar atau belum. Dengan evaluasi juga kondisi keuangan selama satu periode akan dapat terlihat dengan jelas. Dan untuk melihat apakah ada kekurangan selama periode tersebut. Jika terdapat banyak kekurangan, maka perlu ada rencana untuk memperbaiki di periode selanjutnya. - Membuat jangka Panjang
Untuk mengelola keuangan dengan lebih baik kamu perlu memisahkan berdasarkan jangka waktunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pengelolaan keuangan jika dipisahkan berdasarkan jangka waktunya bisa dibedakan menjadi dua yaitu jangka pendek dan jangka Panjang. Untuk jangka pendeknya adalah pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Untuk jangka panjangnya bisa pengeluaran satu tahun mendatang sampai 2 tahun mendatang. - Membuat rencana penghasilan
Untuk mengawali sebuah pekerjaan perlu rencana yang baik dan matang. Tetapi hal itu tidak akan mendapat hasil yang maksimal jika tidak dijalankan dengan usaha yang sungguh-sungguh, karena jika tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh bisa jadi memberikan kerugian dikemudian hari. Karenanya, untuk mengelola keuangan diperlukan sebuah rencana untuk mengatur pemasukannya. Pikirkan mana produk yang dapat menghasilkan untuk usaha atau bisnis mu. Tentukan berapa banyak yang dapat diproduksi, lihat segmen pasar dan pastikan target penjualanmu. Jangan lupa, susun strategi pemasaran dengan lebih matang agar kamu dapat mencapai target sesuai dengan yang sudah direncanakan. - Perlu pemisahan antar harta pribadi dan perusahaan
Pebisnis seringkali ada yang gagal itu bisa disebabkan karena menganggap uang yang didapatkan dari usaha sebagai uang pribadinya. Jika itu usaha atau bisnis pribadi maka persepsi tersebut tidak salah. Beda lagi dengan usaha kelompok maka persepsi tersebut salah. Seperti contoh, biaya yang seharusnya untuk produksi digunakan untuk membiayai kebutuhan pribadi. Hal inilah yang membuat usaha tersebut kekurangan modal. Maka perlu adanya pembukuan untuk mengetahui arus kas keuangan perusahaan dan bisa untuk memisahkan kebutuhan pribadi atau usaha yang dimiliki secara kelompok - Kelola Arus Kas
Sebelumnya kita sudah membahas sedikit terkait pentingnya untuk mengelola arus kas dengan lebih baik. Sebuah bisnis tentunya membutuhkan dana untuk tetap dapat berjalan. Dana inilah yang digunakan untuk membiayai bisnis tersebut untuk keperluan seperti membiayai gaji karyawan, kebutuhan produksi, biaya pengiriman dan lainnya. Sebanyak apapun pemasukan yang diterima bisnismu, namun jika sebagian besar pemasukan tersebut berbentuk piutang, maka lama kelamaan operasional bisnis tersebut pun akan mengalami masalah dan bisnis bisa terganggu dikemudian hari. Karena itu inilah pentingnya pengelolaan arus kas dalam sebuah bisnis. Dalam mengelola keuangan pastikan catatannya dicocok dengan nota pembelian atau pengeluaran agar tidak terjadi kekeliruan. Setelah mencatat pengeluaran, kamu juga harus mendokumentasikan pemasukannya. Kedua rincian dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk membuat neraca keuangan. Dari pembuatan neraca tersebut lah, kamu dapat mengetahui seberapa baik keuangan di dalam usaha yang dimiliki. Selalu lakukan monitoring meskipun arus kas sudah berjalan lancar - Memahami akutansi
Untuk seorang pebisnis dalam hal pengelolaan keuangan maka perlu memahami tentang keuangan atau paling tidak mencari seseorang akuntan yang benar-benar faham dalam bidang ini untuk membantu melancarkan bisnis nya. Dengan memahami akuntansi diharapkan bisnis yang dimiliki dapat memiliki pengelolaan keuangan yang lebih baik. - Selalu mementingkan kebutuhan usaha yang dimiliki
Ingat teori ini yaitu pemasukan harus lebih besar dibandingkan pengeluaran. Tidak hanya itu, pelaku bisnis juga harus cermat dalam memilih mana yang dibutuhkan perusahaan dan mana yang tidak. Hal ini agar bisa menekan pengeluaran yang banyak, jika pengeluaran lebih banyak dari pada pemasukan maka arus kas tidak seimbang. Maka harus selalu mementingkan kebutuhan usaha yang dimiliki agar usanya bisa berkembang dengan cepat - Selalu menyisihkan pendapatan usaha untuk pengembangan usaha
Menyisihkan laba dari usaha untuk mengembangkan usaha itu bukan berarti tidak bisa menikmati hasil yang didapatkan. Karena salah satu management keuangan yang baik adalah menjaga usaha nya untuk terus tumbuh dan berkembang. Jika hal itu dilakukan maka akan cepat berkembang bisnis yang dijalankan - Sisihkan dana darurat
Dana darurat bisa disimpulkan seperti dana tak terduga dalam sebuah menjalankan kegiatan dalam organisasi. Bisnis yang dibangun bisa saja tidak berjalan dengan lancar seperti yang direncanakan. Maka perlu ada dana darurat jika ada masalah seperti omset turun karena munculnya kompetitor. Dana darurat ini usahakan digunakan jika ada masalah urgent dalam bisnis mu dan dana darurat ini juga bisa digunakan untuk menyeimbangkan bisnis yang kamu jalankan.
Demikian beberapa cara atau kiat dalam melakukakn perencanaan keuangan depat efektif. Jika anda membutuhkan informasi lasin terkait tips manajemen keuangan maupun perpajakan, silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu anda.