Menganalis data adalah aktivitas yang menuntut banyak waktu, pikiran, dan tenaga. Untuk meningkatkan hasil analisis anda, anda harus merangkul fakta bahwa anda mungkin akan gagal, terlepas dari seberapa jelas rencana analisis data anda. Begitulah cara kerjanya – uji, ukur, optimalkan, dan ulangi. Data tentang bisnis anda bisa sangat kuat, ketika dianalisis dengan benar. Tetapi sebagian besar keputusan bisnis didasarkan pada pengalaman dan firasat. Menerapkan kebijaksanaan dan pengalaman anda, daripada spreadsheet dan dashboard besar tentu membantu anda untuk membuat keputusan dengan lebih efektif dan efisien. Karena hal ini adalah suatu perkara penting dalam sebuah bisnis atau perusahaan, tentu saja anda perlu melakukannya dengan sebaik mungkin dan berusaha agar tidak membuat kesalahan. Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi kala melakukan analisis data.
Memilih Model Dan Metode Yang Salah
Membangun model bisa saja mudah, tetapi seiring dengan membangun model, anda harus memastikan bahwa model tersebut memberikan daya prediksi yang benar setiap kali dengan input yang berbeda. Memang penting untuk memvalidasi ulang model setelah interval tertentu untuk memastikan bahwa model tersebut bekerja dengan benar. Anda perlu berlatih mengembangkan model yang lebih sederhana yang mungkin lebih mudah bagi anda untuk memahami orang-orang non-teknis dalam suatu organisasi. Sangat efisien untuk menerapkan model sesuai dengan kendala model anda.
Tidak Sepenuhnya Memahami View Dan Visit
View dan visit bukanlah hal yang sama, meskipun banyak pemasar bahkan tidak menyadari fakta ini. Metrik ini terdengar mirip, namun metriknya sedikit berbeda. Untuk analis data dan pemasar yang berinteraksi dengan metrik view dan visit, membedakan kedua istilah tersebut sangat penting. View dihitung setiap kali salah satu halaman situs web anda dimuat oleh browser. Reload juga dihitung. Karena itu, jika seorang pengunjung datang ke situs web anda (1 tampilan) dan membuka lima halaman lagi (5 tampilan), dan kemudian menyegarkan tiga halaman (3 lebih banyak tampilan), anda akhirnya menghitung 9 tampilan untuk satu pengunjung. Visit dihitung ketika seseorang tiba di situs web anda dari sumber eksternal. Google analytics mengakhiri sesi kunjungan hanya setelah pengguna menjadi tidak aktif selama tiga puluh menit atau lebih. Perbedaan besar antara view dan visit adalah bahwa yang terakhir hanya dihitung satu kali per pengunjung. Jadi, jika seseorang mengakses 100 halaman dari situs anda, anda masih mendapat satu kunjungan.
Fokus Pada Metrik Yang Salah
Saat anda baru memulai, mungkin tergoda untuk fokus pada kemenangan kecil. Meskipun itu pasti penting dan pemacu semangat yang hebat, pastikan itu tidak mengganggu metrik lain yang harus anda fokuskan, seperti penjualan, kepuasan pelanggan, dll.
Memahami Perbedaan Antara Korelasi Dan Penyebab
Ini adalah dua istilah yang sebagian besar telah disalahpahami dan sering digunakan secara bergantian. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan asumsi yang menyesatkan. Jadi memahami kedua istilah statistik itu penting untuk membuat kesimpulan yang tepat. Salah satu cara sederhana untuk menghindari kesalahpahaman ini adalah mengetahui dan memahami dasar-dasarnya dengan jelas. Korelasi adalah ukuran yang menggambarkan ukuran dan arah hubungan antara dua atau lebih variabel sedangkan di sisi lain penyebab menggambarkan bahwa satu peristiwa adalah hasil dari peristiwa lainnya.
Apabila anda membutuhkan informasi lebih detail tentang artikel diatas, atau membutuhkan untuk analisis data laporan keuangan. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi kami memalui nomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0813-3309-9915. Kami siap membantu anda.