Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi finansial suatu perusahaan dalam periode tertentu. Informasi mengenai kondisi finansial tersebut nantinya dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti pihak manajemen, pemberi pinjaman, investor, hingga pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan dan menentukan langkah apa yang harus diambil setelahnya.
Laporan keuangan memiliki banyak jenis, dan tentu dengan fungsinya masing-masing. Kalau kamu adalah pemilik usaha, kamu perlu tahu juga jenis-jenis laporan keuangan, agar bisa kamu implementasikan di perusahaanmu. Keuangan adalah salah satu hal penting dalam keberlangsungan sebuah perusahaan. Baik arus transaksi ataupun pencatatannya. Biasanya setiap perusahaan memiliki data terkait keuangannya, yang tertulis rapi dalam laporan keuangan.
Ijinkan, pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Manajemen & pajak yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan memberikan pengetahuan apa saja jenis-jenis laporan keuangan.
Pengertian Laporan Keuangan
Sebelum masuk ke pembahasan utama, yaitu jenis-jenis dari laporan keuangan, rasanya kita perlu tahu dulu apa itu laporan keuangan. Jika melihat arti perkataannya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dituliskan, laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan atau berita.
Sedangkan keuangan berarti segala bentuk urusan tentang uang. Adapun untuk laporan keuangan, salah satu pengertiannya adalah penyajian suatu laporan atau data terkait keuangan, termasuk berbagai data yang menyertainya.
Laporan Laba Rugi
Sesuai dengan namanya, laporan laba rugi berfungsi untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis berada dalam posisi laba atau rugi. Laporan laba rugi biasa juga disebut sebagai income statement atau profit and loss statement.
Umumnya, ada dua cara yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi, yaitu single step (cara langsung) dan multiple step (cara bertahap). Metode single step relatif lebih mudah dibandingkan multiple step. Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah menjadi satu kelompok, kemudian menguranginya dengan total beban atau biaya dalam periode yang berlaku. Sedangkan, pada metode multiple step, pendapatan dipisah menjadi dua kategori, yaitu pendapatan operasional (yang berasal dari kegiatan pokok) perusahaan dan pendapatan non operasional (yang berasal dari luar kegiatan pokok) perusahaan. Pembagian kategori tersebut juga berlaku pada beban atau biaya.
Laporan Neraca
Ragam laporan keuangan pertama adalah Neraca, atau yang biasa juga disebut dengan balance sheet merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan pada waktu atau tanggal tertentu. Maksud dari posisi keuangan adalah posisi jumlah dan jenis aktiva atau harta, dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan, yang disusun berdasarkan likuiditas.
Fungsi dari neraca adalah menaksir kesehatan keuangan, meramalkan keadaan keuangan, dan menganalisa likuiditas dan fleksibilitas suatu perusahaan. Ada dua jenis neraca keuangan, yaitu bentuk scontro dan bentuk staffel.
Laporan Arus Kas
Disebut juga dengan laporan cash flow, laporan arus kas digunakan perusahaan untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Lebih dari itu, laporan arus kas juga dapat berfungsi sebagai indikator jumlah arus kas di masa mendatang berdasarkan data arus kas terkini. Laporan jenis ini jugalah yang menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
Anda bisa melihat laporan arus kas masuk dari beberapa sumber. Contohnya seperti hasil dari kegiatan operasional dan kas yang diperoleh dari pendanaan atau pinjaman.
Laporan Perubahan Modal
Jenis yang ketiga adalah laporan perubahan modal. Isinya adalah jumlah modal yang ada saat ini. Selain itu, laporan ini juga memuat perubahan yang terjadi pada modal, beserta sebab-sebab terjadinya perubahan tersebut. Laporan ini tidak selalu dibuat oleh perusahaan. Sebagaimana namanya, laporan ini hanya dibuat ketika terjadi perubahan modal dalam suatu perusahaan.
Laporan Atas Laporan Keuangan
Belum terlalu familiar dengan jenis laporan keuangan satu ini? Laporan atas laporan keuangan adalah laporan yang pembuatannya berkaitan dengan laporan yang disajikan. Tujuan pembuatannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai hal-hal yang tertera di laporan-laporan jenis lainnya. Maksudnya laporan yang akan memberikan informasi terhadap catatan dalam sebuah laporan keuangan yang membutuhkan penjelasan tertentu. Hal ini mungkin terjadi. Misalkan saat ada data atau catatan dalam laporan keuangan yang membutuhkan penjelasan atau penafsiran tertentu.
Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan jika anda membutuhkan bimbingan untuk membuat salah satu laporan tersebut. Jangan ragu-ragu silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu. Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu membantu anda. Terima kasih.